Kalian tau nggak, kapan hari Sumpah Pemuda diperingati?
Setiap tanggal 28 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, dimana hari sumpah pemuda merupakan salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia melawan kolonialisme Belanda. Ikrar ini sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Tokoh Penting Sumpah Pemuda
Pada tahun 1928, para pemuda mengikrarkan sumpah pemuda sebagai bentuk semangat perjuangan berdirinya bangsa Indonesia yang bebas dari penjajah. Perumusan sumpah pemuda diikuti oleh banyak tokoh penting. Kira-kira, siapa saja tokoh yang terlibat dalam lahirnya Sumpah Pemuda? Yuk, kita simak penjelasan di bawah ini!
1. Muhammad Yamin
Siapa sih yang nggak kenal sama pahlawan nasional yang satu ini, Muhammad Yamin.
Muhammad Yamin merupakan seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum yang sangat dihormati. Selain itu, Ia merupakan salah satu tokoh yang mencetuskan Kongres Sumpah Pemuda II dan menjabat sebagai sekretaris, serta merancang teks Sumpah Pemuda dan mendorong penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Rumusan Sumpah Pemuda tertulis dalam tiga frasa atau sering kita kenal dengan “Trilogi Sumpah Pemuda” yaitu Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa.
2. Soegondo Djojopoespito
Soegondo Djojopoespito adalah aktivis organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) atau dalam bahasa Belanda disebut “Indonesische Studentbond”.
Menurut kalian, apa itu PPPI?
Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) merupakan perhimpunan yang beranggotakan para pelajar Indonesia yang dibentuk pada September 1926. Organisasi ini bertujuan untuk menyatukan pemuda Indonesia, karena mereka beranggapan bahwa “Persatuan Indonesia” adalah senjata terkuat untuk melawan Belanda. Atas jasanya di organisasi tersebut, Soegondo ditunjuk menjadi Ketua Kongres Pemuda II.
3. Djoko Marsaid
Djoko Marsaid atau Tirtodiningrat berperan sebagai Wakil Ketua Kongres Sumpah Pemuda II, sekaligus ketua organisasi Jong Java. Tidak banyak informasi yang diketahui tentang Djoko Marsaid, tapi teman-teman jangan lupa untuk mengenang jasanya sebagai tokoh penting dalam perumusan Sumpah Pemuda ya.
4. Wage Rudolf Supratman
Nama Wage Rudolf Supratman, pasti sudah tidak asing lagi buat kita, bangsa Indonesia. W.R. Supratman berperan penting dalam memperjuangkan kebebasan negara kita dari penjajah, dengan menciptakan banyak lagu bertema rasa cinta tanah air dan patriotisme. Salah satu lagu ciptaannya yang sering kita nyanyikan sampai sekarang yaitu “Indonesia Raya”.
Selama Kongres Pemuda II berlangsung, pelaksanaannya dijaga ketat oleh Kepolisian Belanda, sehingga Belanda melarang adanya kata “Merdeka”. Hingga pada penutupan Kongres, Soegondo memberi izin kepada W.R. Soepratman untuk memperdengarkan lagu Indonesia Raya lewat lantunan biola, tanpa menggunakan teks.
5. Soenario Sastrowardoyo
Soenario berperan aktif dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, dimana dalam Manifesto 1925, Ia berperan sebagai sekretaris II Perhimpunan Indonesia di Belanda. Pada Kongres Pemuda II, Soenario berperan dalam membantu proses berjalannya Kongres sebagai pembicara dan penasihat yang membela para aktivis kemerdekaan dalam merancang Sumpah Pemuda.
6. Amir Syarifuddin Harahap
Amir Syarifuddin merupakan tokoh Sumpah Pemuda yang mewakili Jong Batak, dimana Ia berperan sebagai bendahara dan mencetuskan ide-ide dalam perumusan naskah. Selain itu, Ia juga berperan menjadi Perdana Menteri saat Revolusi Nasional Indonesia berlangsung.
7. Sarmidi Mangunsarkoro
Pada tahun 1949 – 1950, Sarmidi Mangunsarkoro menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Pada Kongres Pemuda I dan II, S. Mangunsarkoro berpendapat bahwa pemuda Indonesia wajib mendapat pendidikan tentang nilai kebangsaan dan pendidikan harus bersifat demokratis.
8. Sie Kong Liong
Kalian tau nggak dimana Kongres Pemuda II berlangsung? Kongres Pemuda II berlangsung di rumah Sie Kong Liong, dimana Ia secara sukarela menjadikan rumahnya sebagai tempat berlangsungnya Kongres, yang sekarang kita kenal sebagai Museum Sumpah Pemuda. Museum ini terletak di Jalan Kramat Raya no 106, Jakarta Pusat.
9. Kartosuwiryo
Siapa S.M Kartosuwiryo?
Kartosuwiryo merupakan salah satu tokoh Sumpah Pemuda dan pemimpin DI/TII. Pada tahun 1949 – 1962, Ia memimpin pemberontakan Darul Islam melawan pemerintahan Indonesia dan mendirikan Negara Islam Indonesia berdasarkan hukum syariah. Hingga pada 5 September 1962, Ia mengalami kekalahan dan dieksekusi di Pulau Ubi, Kepulauan Seribu.
10. Johannes Leimena
Pada saat Kongres Pemuda II berlangsung, Johannes Leimena merupakan salah satu anggota panitia Kongres yang menjabat sebagai ketua organisasi Jong Ambon. Selain itu, Ia juga menjabat sebagai salah satu menteri kabinet Indonesia, dengan masa jabatan kurang lebih selama 21 tahun berturut-turut, serta bergabung menjadi anggota Komando Operasi Tinggi (KOTI) dalam rangka Trikora dengan pangkat Laksamana Madya/Tituler di TNI Angkatan Laut.
Baca juga : Sejarah, Isi, Tujuan dan Makna Sumpah Pemuda Bagi Indonesia
Nah, itu tadi beberapa informasi tentang tokoh penting Sumpah Pemuda dan perannya. Yuk, kita tiru semangat persatuan dan kesatuan para pemuda yang berjasa dalam mendirikan bangsa ini. Jangan lupa belajar dengan download aplikasi SayaBisa untuk mengakses e-book dan latihan soal. Teman-teman bisa melihat konten pembelajaran lainnya melalui video di Youtube Channel Geniora SayaBisa.